PACITAN – Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi, menyoroti pentingnya gerakan masif dalam pemberantasan rokok ilegal di wilayahnya. Ia mengajak masyarakat, aparat, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menggempur peredaran rokok tanpa cukai yang masih ditemukan di pasaran.
Dalam keterangannya, Arif menyebut bahwa keberadaan rokok ilegal berdampak langsung pada berkurangnya penerimaan negara, yang pada akhirnya berpengaruh pada dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk masyarakat.
“Kalau penerimaan negara berkurang, otomatis manfaat yang kembali ke masyarakat juga menurun. Ini harus menjadi kesadaran bersama,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi langkah petugas yang berhasil mengungkap ratusan bungkus rokok ilegal baru-baru ini. Namun, ia menilai langkah represif perlu diiringi pendekatan edukatif. “Sosialisasi di tingkat pedagang penting agar tidak ada yang menjual tanpa tahu risikonya,” katanya.
Menurut Arif, Undang-Undang Cukai sudah sangat tegas memberikan sanksi pidana bagi pelanggar. “Kami berharap masyarakat Pacitan tidak terlibat sedikit pun dalam praktik tersebut,” pungkasnya.